Segera setelah tiba di blog Anda, apa yang dilihat pertama sekali oleh pengunjung?, Mereka tidak membaca judul blog Anda. Atau mereka memeriksa berapa banyak navigasi. Serta mereka juga ingin melihatnya atau tidak, tapi desain blog Anda nampak-muncul di hadapan mata mereka sendiri.
Jadi desain blog Anda membuat kesan yang pertama. Apakah Anda ingin menempatkan kesan pertama sangat buruk terhadap pengunjung Anda? dan Mereka tidak pernah berkunjung.
Pada hal sebenarnya mereka adalah pelanggan potensial yang Anda. Jika Anda melakukan blogging dengan serius. Maka Anda harus membuat desain blog Anda rapi dan bersih. Itu harus bebas dari kekacauan.
Tetapi lebih penting untuk menghindari kesalahan desain yang bekerja sebagai kontraproduktif pada pelanggan potensial Anda. Sebelum melanjutkan membaca, pastinya Anda telah membaca beberapa postingan lainnya seperti, Beberapa Kesalahan Blogger Dalam Menentukan Nice, Domain, dan Nama Blog.
Daftar Isi Konten
- Kesalahan Desain Blog Miskin Pengunjung
- Kesalahan Desain Blog Yang Harus Dihindari
- 1. Mengabaikan Tampilan Responsif
- 2. Menggunakan Warna Yang Salah
- 3. Teks Yang Sulit Dibaca
- 4. Desain Blog Dengan Navigasi Yang Tidak Jelas
- 5. Desain Blog Denngan Kelebihan Iklan
- 6. Loading Time Yang Lambat
- 7. Tidak Mengoptimalkan SEO
- 8. Tidak Menggunakan Gambar Yang Menarik
- 9. Tidak Menggunakan CTA Yang Jelas
- 10. Tidak Memperhatikan Kualitas Konten
- 11. Tidak Menyediakan Pencarian Internal
- 12. Tidak Memperhatikan Kecepatan Respons Halaman
- 13. Mengabaikan Konsistensi Branding
- 14. Tidak Menggunakan Spasi Yang Cukup
- 15. Tidak Memperhatikan Kecepatan Scroll
- 16. Mengabaikan Kompatibilitas Cross-Browser
- 17. Menggunakan Plugin Yang Tidak Terpercaya
- 18. Tidak Memperhatikan Responsive Design
- 19. Menggunakan Warna Yang Tidak Cocok
- 20. Tidak Memperhatikan Typography
- 21. Tidak Mengoptimalkan Social Sharing
- 22. Tidak Memperhatikan Peraturan Privasi Dan Kebijakan Cookie
- 23. Tidak Mengevaluasi Analytics
- 24. Tidak Mengoptimalkan Metadata Dan URL
- 25. Tidak Menghadirkan Konten Fresh Dan Berkualitas
- Kesimpulan Desain Blogger Berdampak Miskin Pengunjung
Kesalahan Desain Blog Miskin Pengunjung
Saya memberitahu Anda 5 kesalahan desain blog yang mungkin menunjukkan bahwa pengunjung Anda akan keluar pintu. Aku bukan perancang, jadi saya tidak akan menggunakan kata-kata teknis.
Dalam kata-kata sederhana, saya akan mencoba untuk menjelaskan beberapa poin. Ini adalah pengakuan bersalah saya.
1. Desain Yang Berambisi
Anda dan desainer Anda mungkin sangat kreatif. Tapi tidak perlu memberitahu hal ini kepada pengunjung Anda. Jangan bawa semua ide-ide Anda ke dalam desain blog Anda. Namun harus memilih salah satu yang membuat desain blog menjadi keren.
Sebuah desain yang mengesankan berarti salah satu yang mencerminkan merek Anda. Itu sama harus mencerminkan kepribadian Anda.
Lihatlah problogger.net Anda akan merasa seolah-olah Darren Rowse casting dalam melihat Anda. Lihatlah johnchow.com dan Anda akan merasa John Chow berdiri di depan Anda dengan senyum Cina yang berusia berabad-abad.
2. Desain Yang Aneh
Ini adalah kesalahan desain yang umum. Anda lupa audiens target Anda dan mengikuti tingkat Anda sendiri. Pengguna internet rata-rata adalah seorang geek blogging maupun seorang perancang maestro.
Dia adalah yang umum seperti yang kita lihat di sekitar kita. Ia hanya memiliki satu keterampilan lebih daripada orang-orang di sekitar kita. Ia dapat menelusuri internet.
Jadi jangan menaksir terlalu tinggi padanya. Di sini juga mengikuti aturan menulis. Membuat desain Anda dapat dipahami untuk siswa kelas 5 SD. Kan?
Oleh karena itu sebaiknya Anda baca postingan mengenai Kesalaha dalam membuat konten utama blog. Apakah itu dalam membuat konten utama ataupun konten biasa yang akan Anda posting.
3. Desain Yang Keras
Warna keras dapat menarik perhatian tetapi tidak bisa tinggal dalam ingatan pengunjung untuk waktu yang lama. Warna yang sangat berbeda dengan nada ringan dapat bekerja dengan baik. Hanya mencari 10 blog top yang terkenal di internet dan melihat mana yang memiliki warna dan ciri yang keras.
Seorangpun tidak berteriak untuk memiliki banyak warna. Kebanyakan dari mereka sepenuhnya mencoba warna yang berbeda tapi yang sama-sama mengesankan.
4. Desain Yang Ramai
Tidak harus memiliki begitu banyak kurva, garis, perbatasan dan grafik. Itu harus sesederhana mungkin. Tetapi diperlukan tempat untuk menggunakan mereka dan melakukannya dengan kebebasan penuh. Jangan membimbing para pengunjung kepada setiap langkah kemana mereka harus pergi sekarang.
Tetapi juga tidak meninggalkan mereka sendirian dan membimbing mereka dimana kitanya perlu untuk membantu mereka kemana mereka harus pergi.
5. Desain Yang Tidak Direncanakan
Ini adalah kesalahan serius dalam desain lain. Sebagian besar Blogger tidak melihat blogging mereka dan tidak berencana sebelum membuat desain. Mereka terus berubah setiap kali mereka harus menerapkan bagian baru dari rencana mereka.
Membuat desain yang sepenuhnya harus disesuaikan dengan bertahap serta rencana pelaksanaan blogging Anda.
Baca juga : Kesalahan dalam membuat konten utama pada blog
Update Juni 2023
Kesalahan Desain Blog Yang Harus Dihindari
Desain blog yang baik merupakan kunci untuk menarik pembaca dan membangun pengalaman yang menyenangkan. Namun, seringkali para pemilik blog membuat kesalahan dalam proses desain yang dapat menghambat kesuksesan blog mereka.
Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas kesalahan desain blog yang harus dihindari agar Anda dapat mengoptimalkan blog Anda dan mencapai tujuan yang diinginkan.
1. Mengabaikan Tampilan Responsif
Saat ini, penggunaan perangkat mobile telah meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa blog Anda memiliki tampilan yang responsif, yang berarti tampilan blog akan menyesuaikan dengan ukuran layar pengguna, baik itu di desktop, tablet, atau smartphone.
Dengan mengabaikan tampilan responsif, Anda akan kehilangan peluang untuk menjangkau lebih banyak pembaca dan mengurangi pengalaman pengguna.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Statista menunjukkan bahwa pada tahun 2023, sekitar 53% dari total lalu lintas website berasal dari perangkat mobile. Ini menunjukkan betapa pentingnya memiliki tampilan yang responsif untuk menjangkau pengguna mobile yang semakin banyak.
2. Menggunakan Warna Yang Salah
Warna adalah elemen desain yang kuat untuk menarik perhatian pembaca dan memberikan pesan yang tepat. Namun, seringkali pemilik blog menggunakan kombinasi warna yang tidak seimbang atau tidak sesuai dengan citra merek mereka.
Penggunaan warna yang salah dapat mengganggu keterbacaan konten, membuat pembaca cepat bosan, dan bahkan mengesankan kesan yang salah tentang blog Anda.
Kesalahan umum yang harus dihindari adalah penggunaan terlalu banyak warna atau kombinasi warna yang berlebihan. Hal ini dapat membuat tampilan blog terlihat berantakan dan membingungkan pembaca. Sebaliknya, pilihlah beberapa warna yang cocok dan seimbang untuk menciptakan tampilan yang profesional dan menarik.
3. Teks Yang Sulit Dibaca
Salah satu kesalahan desain blog yang sering diabaikan adalah pengaturan teks yang sulit dibaca. Teks yang terlalu kecil, penggunaan font yang tidak sesuai, atau warna teks yang tidak kontras dengan latar belakang dapat membuat pembaca kesulitan membaca konten blog Anda.
Hal ini akan mengurangi pengalaman pengguna dan mempengaruhi tingkat retensi pembaca. Penting untuk memilih ukuran teks yang cukup besar untuk memudahkan pembaca dalam membaca konten.
Selain itu, pilihlah font yang mudah dibaca dan pastikan kontras antara teks dan latar belakang cukup tinggi. Dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah mengonsumsi konten blog Anda tanpa hambatan.
Navigasi yang jelas dan intuitif adalah kunci untuk memandu pembaca melalui blog Anda dengan mudah. Namun, banyak blog yang menghadapi masalah dengan navigasi yang tidak jelas, yang membuat pengguna kesulitan menemukan informasi yang mereka cari.
Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan mengurangi waktu kunjungan pembaca di blog Anda. Pastikan menu navigasi Anda terlihat dengan jelas dan mudah diakses di setiap halaman blog.
Gunakan label yang deskriptif untuk setiap halaman dan kategori, sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan konten yang mereka cari. Selain itu, tambahkan tautan ke halaman terkait atau artikel terkait untuk meningkatkan navigasi internal dan membantu pembaca menjelajahi lebih banyak konten.
Baca Juga: Kesalahan Umum Sidebar Blog Dan Cara Mengatasinya
5. Desain Blog Denngan Kelebihan Iklan
Iklan dapat menjadi sumber pendapatan yang baik untuk blog Anda. Namun, terlalu banyak iklan dapat mengganggu pengalaman pengguna dan membuat pembaca pergi dengan cepat. Kelebihan iklan juga dapat membuat blog terlihat spammy dan tidak profesional. Pastikan iklan di blog Anda tidak mengganggu konten utama.
Tempatkan iklan dengan strategis, seperti di samping atau di bagian bawah konten, sehingga pembaca tidak terganggu saat membaca artikel. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan iklan yang relevan dengan konten Anda dan hindari iklan yang terlalu mencolok atau mengganggu.
6. Loading Time Yang Lambat
Waktu pemuatan yang lambat adalah salah satu masalah yang sering dihadapi oleh blog yang tidak dioptimalkan dengan baik. Pembaca tidak suka menunggu terlalu lama untuk memuat halaman blog, dan mereka cenderung meninggalkan situs jika loading time-nya terlalu lama.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan loading blog, seperti ukuran file gambar yang terlalu besar, plugin yang tidak dioptimalkan, atau hosting yang tidak andal.
Pastikan Anda mengompres gambar sebelum mengunggahnya ke blog dan hanya menggunakan plugin yang diperlukan. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan layanan hosting yang handal dan cepat untuk meningkatkan kecepatan loading blog Anda.
7. Tidak Mengoptimalkan SEO
SEO (Search Engine Optimization) merupakan faktor penting dalam kesuksesan blog. Jika Anda tidak mengoptimalkan blog Anda untuk mesin pencari, maka blog Anda mungkin tidak akan muncul di hasil pencarian atau sulit ditemukan oleh pembaca potensial.
Pertimbangkan untuk melakukan riset kata kunci dan mengoptimalkan judul, deskripsi, dan konten blog Anda untuk kata kunci yang relevan. Gunakan meta tag yang tepat, buat URL yang bersih dan deskriptif.
Dan perhatikan kepadatan kata kunci yang wajar dalam konten Anda. Dengan mengoptimalkan SEO, Anda dapat meningkatkan visibilitas blog Anda dan menjangkau lebih banyak pembaca.
8. Tidak Menggunakan Gambar Yang Menarik
Penggunaan gambar yang menarik dapat membantu memperkaya konten blog Anda dan menarik perhatian pembaca. Namun, seringkali blog mengabaikan pentingnya penggunaan gambar yang relevan dan berkualitas tinggi. Hal ini dapat membuat pembaca merasa kurang tertarik dan meninggalkan blog Anda lebih cepat.
Pilihlah gambar yang relevan dengan topik yang dibahas dalam artikel. Pastikan gambar tersebut memiliki resolusi yang cukup tinggi dan ditempatkan secara visual menarik di dalam konten. Selain itu, berikan deskripsi atau alt text yang relevan untuk gambar agar mesin pencari dapat memahami konten gambar tersebut.
9. Tidak Menggunakan CTA Yang Jelas
Call-to-Action (CTA) merupakan elemen penting dalam desain blog yang sering diabaikan. Jika Anda tidak memberikan CTA yang jelas kepada pembaca, mereka mungkin tidak tahu langkah selanjutnya yang harus mereka ambil setelah membaca konten blog Anda. Hal ini dapat mengurangi peluang untuk meningkatkan konversi atau keterlibatan pembaca.
Tambahkan CTA yang jelas dan menarik di akhir setiap artikel blog Anda. Misalnya, Anda dapat mengajak pembaca untuk meninggalkan komentar, berlangganan newsletter, atau mengikuti akun media sosial Anda. Berikan insentif atau manfaat yang jelas untuk mendorong pembaca untuk mengambil tindakan.
10. Tidak Memperhatikan Kualitas Konten
Desain blog yang baik tidak hanya tentang tampilan visual, tetapi juga tentang kualitas konten yang disajikan. Jika Anda tidak memperhatikan kualitas konten dan hanya fokus pada desain yang menarik, maka pembaca mungkin tidak akan tertarik untuk kembali ke blog Anda.
Buat konten yang relevan, informatif, dan berkualitas tinggi. Lakukan riset yang mendalam tentang topik yang Anda tulis dan berikan informasi yang berharga bagi pembaca Anda.
Hindari konten yang hanya berisi kalimat-kalimat pendek atau tidak ada substansi. Dengan memberikan konten berkualitas, Anda dapat membangun otoritas dan kepercayaan di mata pembaca.
Baca Juga: Kesalahan Cara Menulis Konten Blog Yang Harus Dihindari
11. Tidak Menyediakan Pencarian Internal
Pencarian internal adalah fitur yang penting dalam blog, terutama jika Anda memiliki banyak konten yang beragam. Jika Anda tidak menyediakan pencarian internal yang mudah digunakan, pembaca mungkin kesulitan menemukan artikel yang spesifik atau konten yang mereka cari.
Tambahkan kotak pencarian di blog Anda yang terlihat dengan jelas dan mudah diakses. Pastikan fitur pencarian tersebut memberikan hasil yang relevan dan akurat.
Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menampilkan daftar artikel terkait atau artikel populer di halaman hasil pencarian untuk membantu pembaca menjelajahi lebih banyak konten.
12. Tidak Memperhatikan Kecepatan Respons Halaman
Kecepatan respons halaman adalah waktu yang dibutuhkan oleh server untuk merespons permintaan dari browser pengguna. Jika server Anda lambat merespons, maka pembaca akan mengalami waktu tunggu yang lama sebelum halaman blog mereka dimuat sepenuhnya.
Pastikan Anda memilih penyedia hosting yang andal dan memiliki kecepatan respons halaman yang baik. Selain itu, optimalkan kode dan file blog Anda untuk mempercepat waktu loading halaman.
Dengan meningkatkan kecepatan respons halaman, Anda dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mengurangi tingkat bounce rate.
13. Mengabaikan Konsistensi Branding
Branding adalah elemen penting dalam membangun identitas blog Anda. Jika Anda mengabaikan konsistensi branding, maka pembaca mungkin akan kebingungan atau tidak memiliki kesan yang jelas tentang blog Anda.
Pastikan Anda memiliki logo dan identitas visual yang konsisten di seluruh blog Anda. Gunakan warna, font, dan gaya desain yang sama untuk menciptakan kesan yang konsisten. Selain itu, pertimbangkan untuk membuat halaman “Tentang Kami” atau “Tentang Blog” yang menjelaskan tujuan, visi, dan nilai-nilai blog Anda kepada pembaca.
14. Tidak Menggunakan Spasi Yang Cukup
Penataan ruang yang baik adalah faktor penting dalam desain blog yang mudah dibaca dan menarik. Jika Anda tidak memberikan spasi yang cukup antara elemen-elemen konten, maka blog Anda mungkin terlihat penuh sesak dan tidak enak dibaca. Gunakanlah ruang putih atau spasi kosong antara paragraf, subjudul, gambar, dan elemen desain lainnya.
Spasi yang cukup akan memberikan napas bagi konten Anda dan memudahkan pembaca dalam menyerap informasi. Jangan takut untuk memberikan ruang yang lebih luas di sekitar elemen-elemen penting untuk menonjolkan mereka.
15. Tidak Memperhatikan Kecepatan Scroll
Kecepatan scroll adalah kecepatan dengan which pengguna melihat konten saat mereka melakukan scroll ke bawah halaman. Jika kecepatan scroll Anda terlalu cepat atau terlalu lambat, maka pembaca mungkin kesulitan membaca dan mengikuti konten dengan baik.
Pastikan kecepatan scroll halaman blog Anda cukup nyaman bagi pembaca. Hindari pengaturan scroll yang sangat lambat atau sangat cepat. Juga, pastikan elemen yang penting tetap terlihat saat pembaca melakukan scroll, sehingga mereka tidak kehilangan informasi yang penting.
16. Mengabaikan Kompatibilitas Cross-Browser
Kesalahan desain blog yang sering diabaikan adalah mengabaikan kompatibilitas cross-browser. Jika blog Anda tidak kompatibel dengan berbagai browser yang berbeda, pembaca yang menggunakan browser yang tidak didukung mungkin mengalami masalah tampilan atau bahkan tidak dapat mengakses blog Anda sama sekali.
Pastikan blog Anda dioptimalkan untuk kompatibilitas dengan browser populer seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, dan Microsoft Edge. Uji tampilan blog Anda di berbagai browser untuk memastikan semua elemen tampil dengan baik dan tidak ada masalah yang terjadi.
17. Menggunakan Plugin Yang Tidak Terpercaya
Plugin adalah alat yang berguna untuk memperluas fungsionalitas blog Anda. Namun, menggunakan plugin yang tidak terpercaya atau tidak terjamin keamanannya dapat membahayakan blog Anda. Sebelum menginstal plugin baru, pastikan untuk melakukan riset tentang keandalan dan reputasi plugin tersebut.
Periksa ulasan dari pengguna lain, perhatikan frekuensi pembaruan, dan pastikan plugin tersebut kompatibel dengan versi terbaru platform blogging Anda. Selain itu, hindari penggunaan plugin yang berlebihan, karena dapat mempengaruhi kecepatan loading blog dan keamanan.
Baca Juga: 5 Kesalahan Membuat Halaman About Blog Dan Cara Menghindarinya
18. Tidak Memperhatikan Responsive Design
Dalam era mobile yang semakin dominan, tidak memperhatikan responsive design adalah kesalahan desain blog yang serius. Jika blog Anda tidak dapat diakses dengan baik melalui perangkat mobile, maka Anda akan kehilangan pangsa pembaca yang signifikan.
Pastikan blog Anda menggunakan desain responsif yang menyesuaikan tampilan dengan baik di berbagai perangkat, mulai dari desktop hingga smartphone. Uji tampilan blog Anda di perangkat mobile untuk memastikan konten, gambar, dan elemen desain lainnya tetap terlihat dan berfungsi dengan baik.
19. Menggunakan Warna Yang Tidak Cocok
Pilihan warna yang tidak cocok atau tidak terkoordinasi dapat merusak keseluruhan estetika blog Anda. Jika Anda menggunakan warna-warna yang mencolok atau terlalu berbeda secara ekstrim, pembaca mungkin akan merasa tidak nyaman atau kesulitan membaca konten Anda.
Pilihlah palet warna yang konsisten dan menyenangkan mata. Hindari penggunaan warna yang terlalu terang atau kontras yang berlebihan antara latar belakang dan teks. Gunakan warna yang mudah dibaca dan memberikan kontras yang cukup jelas agar teks tetap terlihat dengan jelas.
20. Tidak Memperhatikan Typography
Typografi adalah elemen desain yang penting dalam menciptakan tampilan blog yang menarik dan mudah dibaca. Jika Anda tidak memperhatikan tipe huruf, ukuran, atau penempatan teks dengan baik, maka blog Anda mungkin terlihat tidak profesional atau sulit dibaca.
Pilihlah tipe huruf yang mudah dibaca dan sesuai dengan karakter blog Anda. Gunakan ukuran teks yang cukup besar agar pembaca tidak kesulitan membaca. Perhatikan juga penempatan teks, seperti jarak antar paragraf, penggunaan teks tebal atau miring, serta penggunaan heading dan subheading yang jelas.
21. Tidak Mengoptimalkan Social Sharing
Sosial media adalah alat yang kuat untuk mempromosikan konten blog Anda dan meningkatkan jangkauan pembaca. Jika Anda tidak mengoptimalkan social sharing, maka Anda mungkin kehilangan peluang untuk mendapatkan lalu lintas dari platform-platform sosial tersebut.
Pastikan blog Anda dilengkapi dengan tombol share yang memudahkan pembaca untuk membagikan konten Anda di media sosial. Sediakan pilihan untuk berbagi melalui platform yang populer seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.
Selain itu, pertimbangkan untuk memasang widget atau feed sosial di blog Anda untuk menampilkan aktivitas dan konten terkait dari akun media sosial Anda.
22. Tidak Memperhatikan Peraturan Privasi Dan Kebijakan Cookie
Keamanan dan privasi adalah hal yang penting bagi pengguna internet. Jika blog Anda tidak memperhatikan peraturan privasi dan kebijakan cookie yang berlaku, maka Anda mungkin melanggar undang-undang dan mengurangi kepercayaan pembaca.
Pastikan Anda memiliki peraturan privasi yang jelas dan terlihat dengan jelas di blog Anda. Jelaskan bagaimana data pengguna akan diolah dan digunakan. Selain itu, berikan pilihan kepada pengguna untuk mengelola cookie dan memberikan persetujuan mereka sebelum mengumpulkan data pribadi.
23. Tidak Mengevaluasi Analytics
Mengukur dan menganalisis kinerja blog Anda adalah langkah penting dalam memahami pembaca Anda dan meningkatkan strategi konten Anda. Jika Anda tidak memperhatikan atau mengabaikan data analytics, maka Anda mungkin melewatkan peluang untuk mengoptimalkan blog Anda.
Gunakanlah alat analitik seperti Google Analytics untuk melacak data pengunjung, perilaku pengguna, dan kinerja konten. Analisis data ini akan memberikan wawasan berharga tentang apa yang bekerja dan apa yang perlu diperbaiki di blog Anda. Gunakanlah informasi ini untuk membuat strategi konten yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman pembaca.
24. Tidak Mengoptimalkan Metadata Dan URL
Metadata dan URL adalah elemen penting dalam optimasi mesin pencari (SEO). Jika Anda tidak mengoptimalkan metadata dan URL blog Anda, maka Anda mungkin kehilangan peluang untuk muncul di hasil pencarian dan meningkatkan visibilitas blog Anda.
Pastikan setiap halaman atau postingan blog memiliki judul yang relevan dan deskripsi yang menarik. Gunakan kata kunci yang relevan dalam metadata untuk membantu mesin pencari memahami dan mengindeks konten Anda. Selain itu, pastikan URL blog Anda singkat, deskriptif, dan mudah dibaca oleh manusia.
25. Tidak Menghadirkan Konten Fresh Dan Berkualitas
Kesalahan terakhir yang harus dihindari dalam desain blog adalah tidak menghadirkan konten yang fresh dan berkualitas secara teratur. Jika Anda tidak memperbarui blog Anda dengan konten baru atau hanya menghadirkan konten yang kurang berkualitas, maka pembaca mungkin tidak akan kembali atau kehilangan minat pada blog Anda.
Buatlah jadwal publikasi yang konsisten dan berkomitmen untuk menghadirkan konten baru secara rutin. Lakukan riset topik yang relevan dan menarik bagi pembaca Anda.
Buat konten yang unik, informatif, dan berguna bagi pembaca Anda. Dengan menghadirkan konten yang fresh dan berkualitas, Anda dapat membangun loyalitas pembaca dan meningkatkan reputasi blog Anda.
Kesimpulan Desain Blogger Berdampak Miskin Pengunjung
Dalam mengembangkan desain blog yang menarik dan fungsional, menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan di atas adalah langkah penting. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti tata letak, navigasi, responsif, warna, typografi, dan konten yang berkualitas.
Anda dapat menciptakan blog yang menarik, profesional, dan memuaskan bagi pembaca Anda. Selain itu, teruslah belajar dan mengikuti tren terkini dalam desain web. Perhatikan umpan balik dari pembaca Anda dan selalu berusaha untuk meningkatkan desain blog Anda seiring waktu.
Dengan desain blog yang baik, Anda akan meningkatkan keterlibatan pembaca, meningkatkan jangkauan blog Anda, dan membangun reputasi sebagai sumber yang terpercaya dan berkualitas.
Tidak ada komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Mohon maaf jika dihapus, mohon berkomentar sesuai dengan artikel.